Gubernur Kalbar Buka Program Multi Years Contract 2016 – 2017

SEKADAU [ www. mediakapuasraya.com ] – Gubernur Kalimantan Barat dan juga Presiden Majelis Adat Dayak ( PMAD ) Drs. Cornelis MH melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan nanga taman dalam acara pencanangan dimulainya pelaksanaan program multi years contract tahun anggaran 2016 – 2017 berupa paket peningkatan struktur jalan dan jembatan Rawak- nanga taman dan nanga mahap yang bertempat di halsman kantor camat nanga taman. Kamis 22/12/16.
Setibanya rombongan disambut dengan arak-arakan tarian tradisional yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kalimantan Barat Jakiyus Sinyor, Bupati sekadau Rupinus, Wakil Bupati Aloysius, Tanto yakobus anggota komisi IV dan Martinus Sudarno anggota komisi V DPRD provinsi, Jajaran SKPD pemkab sekadau dan Forkopimka Kabupaten sekadau serta tamu undangan.
Cornelis dalam paparannya menekankan program pembangunan jalan dan jembatan multi years yang menjadi harapan masyarakat untuk dapat diselesaikan secepatnya sebelum masa bhaktinya berakhir pada 2018 mendatang.
“ saya meminta sebelum berakhirnya jabatan program ini harus sudah selesai “, Ujarnya.
Ia juga menyampaikan terkait pembangunan jembatan Belangak dikecamatan sekadau hulu untuk segera dibangun. “ apa gunanya ada dewan provinsi yang berasal dari sekadau kalau tidak mau membangun. Kan ini untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan saya “, tegasnya.
Ia juga mengecam terkait aksi teror yang beredar di media sosial dibeberapa daerah, terutama seperti di daerah singkawang akhir-akhir ini. Menurutnya, sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam amanatnya. “ Jaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan yang ada di negara republik indonesia “, Pungkasnya.
Sementara itu, Tanto yakobus anggota komisi IV DPRD provinsi kalbar yang membidangi bagian infrastruktur mengatakan kalau program tersebut telah dimulai pengerjaannya dengan anggaran total sebesar Rp. 61,3 Milyar dan telah dikucurkan pada anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 13 milyar dan akan dilanjutkan pada anggaran tahun 2017.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk merelakan apabila ada tan tumbuh tau bangunan yang terkena saat pelebaran. Mengingat, sebelumnya badan jalan selebar 15 meter menjadi 27 meter.
“ Kita sudah sosialisasikan ke masyarakat untuk merelakan terkait pelebaran jalan. pembanguan sampai batas ketapang dan akan dibangun hingga tahun 2018 nanti,” timpalnya. ( Herman )