Kabupaten Sintang Sukses Laksanakan Upacara Nusantara Bersatu
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Pelaksanaan upacara Nusantara Bersatu di Lapangan Kodim 1205 Sintang, Rabu (30/11/2016) pagi berlangsung sukses. Upacara ini diikuti semua lapisan masyarakat Kabupaten Sintang baik itu, anak-anak peserta didik, unsur pemerintah eksekutif, legislatif, TNI dan Polri, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda , Tokoh Budaya, Tokoh Pelaku Seni, dan Tokoh masyarakat lainnya.
Semua peserta upacara mengenakan ikat kepala berwarna merah putih, upacara ini juga dihiasi dengan penampiln tarian daerah dari berbagai suku dan budaya, penampilan Maching Band dan aktraksi dari unsur TNI.
Komandan Korem (Danrem) 121/Abw Brigadir Jenderal TNI Widodo Iryansyah, usai upacara mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi antusias seluruh peserta upacara ini, sekalipun upacara ini memakan waktu lebih dairi satu jam dan diguyur hujan gerimis tidak menyurutkan semangat peserta.
“Luar biasa kebersaman kita dalam wadah Nusantara Bersatu, semua lapisan masyaratkat turun gunung untuk apel besama disini dengan sangat antusias, ini membuktikan kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan kita , tidak ada alasan lagi orang menggangu bangsa Indonesia , “ ungkapnya.
Danrem menegaskan, kebersamaan ini adalah kekuatan yang harus selalu dipertahankan ,” Kita harus mempertahankan keragaman kita yang bisa terwujud sampai detik ini, karena ini adalah modal kekuatan kita supaya tidak bisa diganggu dari nepihak luar,” tandansnya.
Sementara Wakil Bupati Sintang Askiman dalam penyampainnya mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi dilaksakannya upacara nusantara bersatu di Kabupten Sintang . Melalui upacara ini, kondisi kabupaten Sintang yang sudah sangat kondusif, harus terus dijaga secara utuh,.
“mari curahkan akal dan kemampuan kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan,” ajaknya.
Askiman mengajak kita semua supaya menjaga pikiran, pertkataan, kebiasaan dan karakter kita.
“mari kita jaga pikiran kita, karena pikiran akan menjadi perkataan, perkataan juga akan menjadi sebuah kebiasaan, dan kebiasan menjadi karakter diri kita masing-masing, karakter kitalah yang menentukan nasib hidup kita , termasuh karakter bangsa Indoensia, inilah yang menentukan nasib bangsa ini,” ajak Askiman.
“Kita punya karakter yang bhineka tunggal ika, karakter yang berdasarkan pancasila, sebuah karakter yang tetap secara utuh menjaga semangat ersatuan dahn kesatuan NKRI ini,”
“Karena NKRI adalah harga mati bagi kita semua,” pungkasnya. (mo)