Kekurangan Guru dan Fasilitas Menghiasi Dunia Pendidikan di Sintang

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Marchues Afen menyampaikan beberapa problem yang masih dihadapi dunia pendidikan di Kabupaten Sintang. Problem pertama yakni Sintang masih mengalami kekurangan sekitar 2000 orang tenaga pendidik (guru).
Diterangkan Afen jumlah guru di Kabupaten Sintang saat ini lebih dari 7000 orang. Dari jumlah tersebut, guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah lebih dari 3000 orang. “sisanya sekitar 4000an lebih tenaga guru yang statusnya honor, baik itu honor komite, honor sekolah dan honor kontrak, sehingga kalau kita totalkan tenaga guru di Kabupaten Sintang ini hampir mencapai 7000 lebih,” terang Marchues Afen saat megikuti acara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 di Gedung Serbaguna Sintang, Selasa (29/11/2016).
Menurut Afen, dunia pendidikan di Kabupaten Sintang memerlukan tenaga pendidik sekitar 9000 orang.
“guru yang ada hanya 7000, dengan demikian kita masih kekurangan sekitar 2000 lagi, baik itu di tingkat SD, SMP, maupun SMA,” kata Afen.
Selain kekurangan tenaga pendidik (guru), Afen juga menyampaikan bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sintang masih sangat minim. Kondisi ini juga diperparah dengan banyaknya fasilitas pendidikan yang rusak.
“kerusakan ruang lokal untuk di tingkat SD mencapai 40%, sedangkan untuk di tingkat SMP mencapai 35%,” terangnya.
Selian itu rumah dinas untuk guru juga masih kurang. Rumah guru yang ada baru sekitar 446 unit.“kita masih membutuhkan sekitar 664 rumah dinas guru,” terang Afen. (dicky/mo)