Dinas PU Sekadau Genjot Kontraktor Selesaikan Pekerjaan Sesuai Kontrak Kerja
SEKADAU [ www.mediakapuasraya.com ] – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sekadau melalui Kabid. Bina Marga kabupaten Sekadau Heri Handoko, ST mengatakan menjelang tutup buku akhir tahun ini, pihaknya terus mendorong pihak kontraktor supaya segera menyelesaikan pekerjaan berdasarkan kontrak yang telah di sepakati.
“Sudah tiga kali kita ingatkan kepada kontraktor pelaksana, khususnya di Bina Marga, kita selalu monitoring setiap hari semua pekerjaan termasuk fisik dan akan kita evaluasi. jika ada yang belum selesai maka terpaksa kita lakukan pemutusan kontrak,” tegas Heri, Kamis (24/11/2016)
Untuk Bina Marga sendiri, perkerjaan fisik sudah mencapai 80 persen lebih. Untuk itu, di ingatkan kepada kontraktor untuk kejar target.
“Kita sudah ingatkan pada kontraktor pelaksana, agar pengurusan administrasi paling lambat 16 Desember sudah masuk semua, ” terangnya.
Sementara Anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD ) Kabupaten Sekadau mengharapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) yang masih ada program kegiatan fisik, supaya lebih meningkatkan pengawasan terhadap pekerjaan yang diberikan kepada pengusaha atau kontraktor pelaksana dilapangan khususnya pekerjaan di akhir tahun 2016.
Seperti yang diungkapkan Anggota komisi B DPRD Kabupaten Sekadau Liri Muri, menurutnya jelang akhir tahun biasanya banyak pekerjaan fisik yang diberikan oleh SKPD terkait kepada pengusaha atau kontraktor tidak memperhatikan kualitas pekerjaan bahkan tak selesai.
“Kebanyakan pekerjaan dikerjakan secara asal-asalan, yang penting selesai tanpa memperhatikan hasil yang berkualitas,” ujar Wakil Rakyat Sekadau, Liri Muri saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (24/11/2016)
Liri berharap mitra kerja dapat perketat pengawasan terhadap setiap pekerjaan fisik dengan mengutamakan kualitas. Peran aktif Masyarakat juga diharapkan untuk melakukan pengawasan pekerjaan fisik yang sedang berlangsung diwilayah masing-masing supaya pekerjaan tersebut benar-benar dikerjakan dengan kualitas yang bagus.
“jangan sampai pekerjaan itu sifatnya hanya selesai, namun hasilnya tidak berkualitas,” pungkasnya. (Herman)
