SEKADAU [ www.mediakapuasraya.com ] – Memasuki musim penghujan yang terus melanda sebagian wilayah termasuk kabupaten Sekadau, membuat masyarakat yang melintas kawasan jl. Merdeka selatan Km. 2 harus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, tepat didepan Kantor camat Sekadau hilir terdapat genangan air yang mencapai 30 cm di badan jembatan akibat tersumbatnya saluran drainase yang ada dikawasan tersebut.

Tersumbatnya drainase tersebut diduga akibat adanya galian tanah oleh oknum tertentu yang akan digunakan sebagai lokasi bangunan perumahan milik pribadinya.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, sebelumnya sekitaran kawasan tersebut terdapat parit sebagai jalur pembuangan air dan tak pernah tergenang seperti saat ini. Akan tetapi, sejak adanya galian tersebut saluran menjadi tersumbat dan air pun menjadi tergenang hingga beberapa hari bila musim hujan tiba.

“ dulu gak pernah tergenang bang, sejak ada galian lokasi yang dulunya bukit menjadi rata paritnya tersumbat dan gak diperbaiki sama pemilik lokasi “, Ucapnya saat ditemui media ini dilokasi genangan tersebut, rabu 12/10/16.

Begitu pula yang diungkapkan salah satu warga yang acap kali melintas lokasi, Niko mengatakan sangat khawatir melintas bila hari hujan, karena selain tak nampak lobang kecil yang ada di badan jalan, airnya juga cukup tinggi dan deras billa hujan.

“ ngeri juga lewat kalau hari hujan. Kalau hujan kuat, air yang tergenang juga tinggi dan cukup deras. Pernah juga saya hampir jatuh karena lobang kecil  yang ada dibadan jalan “, Timpalnya.

Ia juga sangat berharap kepada pemilik untuk tidak hanya memperhatikan kebutuhan pribadi saja, tapi juga perhatikan kebutuhan masyarakat banyak yang menggunakan jalan raya. “ saya harap, pemilik dapat mengerti dengan keluhan masyarakat pengguna jalan yang disekitar maupun yang melintas “, harapnya.

Dikatakannya pula,  Instansi terkait juga hendaknya dapat mengambil langkah sebelum hal yang tidak di inginkan terjadi. Tidak menutup kemungkinan, genangan tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan karena jalur tersebut merupakan jalur sutra penghubung  ibukota kabupaten dengan 3 kecamatan yang ada seperti kecamatan Sekadau hulu, nanga taman dan nanga mahap. ( Herman )