45 Tenaga Medis RSUD Sintang Ikuti Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, bekerjasama dengan SOS Profesional Jakarta,  menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS), di Ruang Pertemuan RSUD Ade M Djoen Sintang. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari berturut-turut ini diikuti 45 tenaga perawat dan bidan yang bertugas di RSUD Ade M Djoen Sintang.

Direktur RSUD Ade M  Djoen Sintang, dr Rosa Trifina  mengatakan pihaknya sangat menyambut baik dilaksanakannya pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support.  Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk  meningkatkan kemampuan  dan ketrampilan para tenaga medis, terutama dalam menangani pasien yang membutuhkan perawatan gawat darurat.

.”Hal ini selaras dengan tuntutan masyarakat kepada RSUD, agar tenaga medis atau perawat bisa lebih profesional,  sehingga kita harapkan melalui pelatihan ini,  para perawat dan bidan bisa meningkat kemampuannya dan tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan RSUD,” tuturnya.

Dikatakannya pelatihan ini mulai rutin dilaksanakan pihak RSUD sejak tiga tahun terakhir, “semua tenaga medis kita baik perawat dan bidan sudah mendapatkan pelatihan ini,”bebernya.

“selain mendapatkan pengetahuan, tenaga medis juga akan mendapatkan sertifikat dari pusat, mereka yang mengantongi sertifikat BTCLS ini mendapat banyak keuntungan, salah satunya dapat bekerja sebagai tenaga Kesehatan Haji Indonesia, (TKHI),”terangnya.

Dalam pelatihan ini, lanjut dr Rosa pihaknya  juga mendatangkan narasumber profesional utuk pengembangan SDM  di bidang kesehatan khusunya di RSUD, “untuk itu saya harapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mampu menerapkannya dilapangan,”Harapnya.

Sementara wakil ketua panitia pelaksana Andreas Renjani mengatakan kegiatan pelatihan BTCLS ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari selasa 20-24  september 2016.

“para peserta mendapatkan materi teori dan praktik dari tim ahli yang berkompeten dibidangnya,”tuturnya.

Dikatakannya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) keterampilan dalam bidang Basic Trauma Cardiac Life Support sudah menjadi tuntutan yang harus dimiliki tenaga medis.

“ini kenyataan, tenaga medis yang mengantongi sertifikat ini memiliki peluang besar diterima bekerja diberbagai Rumah Sakit, atau Pukesmas,”pungkasnya. (mo)

__Terbit pada
22/09/2016
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya