Umat Budha Sei. Ayak Diminta Jaga Keharmonisan Antar Umat Beragama

oleh

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]-  Bupati Sekadau Rupinus secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Vihara Dharma Suci Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau, 27/8 2016.

Hadir dalam acara peletakan pertama bangunan Ibadah untuk umat Budha itu, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, berserta istri yang juga Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Ketua DPRD Albertus Pinus, Wakil Ketua DPRD Jefray Raja Tugam, Kapolres yang diwakili kabag. Bina mitra AKP. T. P Marbun , Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, Sekda,  dan para SKPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sekadau.

Hadir pula, para tokoh Agama, tokoh Masyatakat, Kepala Desa, Kapala Dusun, dan ratusan umat budha sungai Ayak yang menyaksikan peletakan batu pertama bangunan rumah ibadah.

Ketua Panitia, Supandi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Daerah kabupaten Sekadau yang telah mendukung pembangunan rumah ibadah baru untuk masyaakat yang beragama Budha di Sungai Ayak.

” Pada Pemda bupati dan wakil berserta DPRD dan semua elemen masyarakat kami ucapkan terimakasih atas kehadirannya. Pembangunan gedung baru ini dilakukan karena bangunan vihara yang lama sudah tidak nyaman dan sempit untuk beribadah seiring tuanya bangunan serta banyaknya pondasi yang sudah rusak. Untuk itu, sudah selayaknya  dibangun agar umat budha bisa ber-ibadah dengan tenang dan nyaman dengan luasnya bangunan yang baru “,  Ujarnya.

Ia juga mengatakan, dukungan pemerintah daerah dan masyarakat khususnya umat budha baik moril dan meteril sangatlah diharapkan.

” Pembagunan di perkirakan menelan dana hingga 3 milyar. Dari hasil dana yang terkumpul baru mencapai Rp.400 juta tentulah minim, untuk itu bantuan pemerintah daerah dan donatur lain sangatlah kita harapkan.” tukasnya.

Kharudin kementerian agama kabupaten Sekadau  mengatakan, pembangunan rumah ibadah merupakan salah satu program pemerintah pusat melalui pemerintah daerah.

“Terbangunnya rumah Ibadah atau Vihara ini, kita harapkan hubungan umat masyarakat, pemerintah dan Tuhan selalu harmonis “, ucapnya.

Dalam Sambutannya, Camat belitang hilir Paulus Misi mengatakan pembagunan ini berada di atas tanah maka dengan demikian diharapkan bisa dilengkapi administrasi surat menyurat agar tidak jadi masalah kedepannya.

“Tanah tidak bisa bertambah, namun manusia semakin hari semakin bertambah, kita takut kalau tidak dilengkapi surat menyurat termasuk sertifikatnya beberapa tahun kedepan bisa menjadi masalah di sekitar “, Katanya.

Dikatakannya pula, sejauh ini kecamatan sungai ayak masih harmonis antar masyarakat dan agama serta pemerintah daerah.

“Dibangunnya rumah ibadah Budha ini kita harapan masyarakat bisa menjaga keharmonisan ini, satu dengan yang lainnya”

Rupinus ,Bupati Sekadau dalam sambutannya mengatakan  pemerintah daerah mendukung keinginan masyarakat secara khusus dalam membangun rumah ibadah tak terkecuali masjid, gereja, Vihara dan rumah ibadah lainnya.

“Ini merupakan program pemerintah pusat sampai ke daerah, untuk itu diharapkan kepada masyarakat yang ingin membuat rumah Ibadah untuk mengajukan proposal kepada dinas terkait minimal setahun sebelum membangun”. Katanya.

Ia menambahkan setelah dibangun tempat ibadah baru ini kita harapkan para umat budha sungai ayak sekadau untuk rajin ibadah dan berdoa kepada Tuhan.

“Manfaatkan rumah ibadah dengan baik dan jangan lupa berdoa untuk pemerintah daerah agar bisa membawa sekadau maju mandiri dan berdaya saing” tukasnya. ( Herman/rilis )

No More Posts Available.

No more pages to load.