SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]- Di dampingi Kapolsek Sekadau Hulu Iptu. Sabar Simanjuntak, Kapolres Sekadau AKBP. Muslikhun,  tinjau langsung Jembatan Sungai Batang Rawak di Jalan Lintas Provinsi, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu yang  kondisinya rusak berat bahkan sudah ada yang jebol, Jumat 26/8/16 sore.

Kapolres saat berada di lokasi mengatakan, melihat kondisi jalan dan jembatan yang rusak bahkan bisa membahayakan bagi masyarakat yang sedang melintasinya.

Selaku yang bertanggung jawab dalam hal kamtibmas mengambil inisiatif  menghimbau agar kapolsek sebagai koordinator warga dan kepala desa untuk sementara jalan di atas jambataan untuk ditutup dan dialihkan kemudian memasang petunjuk supaya kendaraan bermuatan berat atau roda 6 tidak melewati jalan dan jambatan itu.

“Kita dari Kapolres sudah membuat surat kapada Bupati tentang kondisi jalan dan jambatan dan mohon untuk dilakukan perbaikan “ Ujar Kapolres.

Sementara Herry Effendy / A kiun ( 68), salah seorang  warga setempat Pemilik warung sate Lestari yang berada sekitar 7 meter dari jembatan tersebut menceritakan, jembatan tersebut jebol hari Rabu (24/8) lalu. Waktu itu, ada mobil tengah melintas dan ada warga yang melihat mobil tersebut tampak oleng.

” Waktu itu , ada mobil yang sedang melintas dan tampak oleng hingga menyebabkan lantainya jebol “, Ucap Herry

Dikatakannya, Jembatan Sungai Batang Rawak yang menghubungkan Kota Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu dengan Kecamatan Nanga Taman itu memiliki panjang sekitar 20 meter dengan kontruksi lantai berupa beton beraspal, lengkap dengan pagar besi. Sementara tiang penyangga terbuat dari kayu tebelian dengan ukuran sekitar 15 x 15 cm dan gelegar dari kayu belian ( Ulin ).

“saya lihat Gelegar sudah banyak yang patah . Makanya lantai jebol,” ucap Herry.

Ia menyebutkan, jembatan sungai Batang rawak yang dibangun tahun 1972 berkonstruksi dari kayu Ulin tersebut sudah wajar rusak dan butuh perbaikan.

“Tahun 2009 pernah dilakukan perbaikan dengan swadaya masyarakat dan dengan anggaran seadanya dari sumbangan warga dan toko yang ada di rawak,  sampai sekarang tak pernah lagi” Ceritanya.

Saat dikonfirmasi via seluler, Yangsun Camat Sekadau Hulu menuturkan, dirinya sudah melakukan pengecekan kondisi jembatan Rabu (24/8) lalu.

“Dari hasil pengecekan kita, ada 4 buah gelegar berukuran 15 x 15 cm yang patah. Ini yang membuat jembatan tersebut jebol “, ucap Yangson.

Menanggapi  kerusakan tersebut, dirinya sudah berkomunikasi dengan perusahan perkebunan sawit yang beroperasi di Kecamatan Sekadau Hulu, yakni PT. SML. Pihaknya berharap PT SML bisa ikut memberikan perhatian terhadap upaya penanggulangan sementara.

“Harapan kita mereka bisa tanggulangi dulu dengan melakukan perbaikan sementara,” imbuhnya.

Yangsun juga menuturkan, pihaknya sudah menyurati Bupati Sekadau terkait kerusakan tersebut.

“Kita juga sudah melaporkan kondisi jembatan itu kepada Kasubid. Bina Marga Dinas PU dan Pertambangan kabupaten sekadau untuk diteruskan ke pihak terkait ditingkat provinsi,” tukas Yangsun. ( Herman )