Sekda : Tunggu APBD TA. 2017

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]- Sejak terbentuknya kabupaten 2003 yang lalu, berbagai pembenahan terus dilakukan demi kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya masalah tapal batas beberapa wilayah kecamatan.

Menurut Sekretaris daerah kabupaten sekadau,   Yohanes Jhon  semua itu belum dapat terlaksanakan terkait menunggu penganggaran melalui APBD TA. 2017 mendatang sehingga belum dapat dibahas dalam perencanaan.

“Tapi itu akan diurus oleh bagian teknis. Memang belum ada masuk dalam perencanaan,”  terang Yohanes Jhon, Rabu (24/8).

Sebagai pembatas perlu dibangunnya gapura yang dapat  melambangkan keindahan sebuah daerah. Bahkan pemkab sendiri sebenarnya sedang gencar-gencarnya membangun kota. “Saat ini fokus saya lebih penataan kota, akan kami tata dengan gaya tangan besi untuk membangun,” ujarnya.

Selain membangun keindahan penataan kota yang tertib dan rapi, maka pemkab sekadau juga berencana membangunan akses jalan raya dua jalur.

Kelima kecamatan tanpa gapura tersebut di antaranya, Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Belitang Hilir, Belitang, dan Belitang Hulu.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi A DPRD Sekadau, Subandrio SH MH mengatakan, tapal batas antar kecamatan yang dilambangkan dengan sebuah gapura tentu menjadi kewajiban pemerintah untuk membangunnya.

“Karena jika itu dibangun, maka akan ada nilai keindahan dan simbol batas ketika masuk ke suatu daerah. Kita akan terus mendesak agar pemerintah wajib untuk membuatnya,” ujarnya.

Ia menyarankan, selain dari batas kecamatan tentu setiap desa yang ada harus membangun gapura sebagai pembatas daerah mereka.

“Mereka kan ada Dana Desa dan Anggaran Dana desa dengan jumlah besar. Jadi itu bisa dimanfaatkan. Kita juga minta kepada Bappeda untuk bisa membuat perencanaan batas, intinya kita dukung. Selain batas kecamatan dan desa bila perlu sampai ke batas RT,” pungkas legislator partai Nasdem dengan lugasnya. ( Herman/red )