Hobby Cipta Puisi, Putra Daerah Sekadau ini Wakili Kalbar di Kancah Nasional

oleh

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]- Terlahir dari keluarga sederhana, Plorensius Nera,  siswa SMP N 5 kecamatan nanga taman kabupaten Sekadau ini dipercaya mewakili Kalimantan Barat (Kalbar) ke tingkat Nasional dalam ajang lomba cipta puisi pada Oktober mendatang di ibukota Jakarta. Kompetisi ini memperebutkan Piala Presiden Joko Widodo.

Siswa kelahiran 16 Juni 1999 dari pasangan Palentinus Mawi dan Rotina Emuh ini, sebelumnya berhasil menyabet juara 1 lomba cipta puisi tingkat SMP se- Kalimantan Barat dengan sebuah puisi karyanya ” Kami anak mentukak anak negeri ini”.

Puisi itu sendiri menceritakan semangat belajar anak-anak Mentukak dalam mengenyam pendidikan dengan segala keterbatasan. Puisi tersebut Sebagai bentuk implementasi ilmu pengetahuan dalam berinteraksi dengan para pendidik yang berasal dari bahasa dan budaya yang berbeda.

Selain itu, Puisi tersebut juga merupakan pernyataan sikap tentang anak-anak didaerah dengan budaya yang dimiliki juga bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia.

” Terima kasih kepada orang tua dan guru yang telah membimbing hingga saya bisa mewakili Kalbar ke tingkat nasional,” Ungkap Nera Bangga.

Abang M. Firman, guru pembimbing Nera mengaku sangat  bangga atas apa yang telah dicapai anak didiknya itu. Proses pembuatan puisi itu sendiri memakan waktu yang cukup lama sekitar satu tahun.”Persiapan itu dilakukan berdasarkan juknis lomba cipta seni pelajar piala presiden 2016. Temanya, bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai budayanya,” ujarnya.

Nera dari sudut tulisan, gaya bahasa, gagasan ide yang ada dalam puisi itu menjadi pertimbangan yang baik baginya. Semua itu sebagai bagian pencapaian dari sistem pendidikan nasional dan program literisasi sekolah.

“Spontan siswa kami membuat puisi dengan judul Kami Anak Mentukak Anak Negeri Ini. Dengan keberhasilan ini, diharapkan generasi muda bangsa untuk lebih mencintai sastra dan budaya,” Harapnya. ( Herman/red )

No More Posts Available.

No more pages to load.