SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Ketua Komisi C DPRD Sintang, Tuah mangasih mengelar reses di Ibu Kota Kecamatan Tempunak, jumat (5 /08/2016). Kedatangan wakil rakyat dapil Tempunak-Sepauk ini disambut hangat oleh Camat tempunak,  kepala desa, BPD, perwakilan TNI dan Polri setempat dan masyarakat dari tiga desa yang turut menghadiri reses di Gedung Serba Guna di Ibukota kecamatan.

Dalam reses tersebut politisi PDI Perjuangan ini lebih mengutamakan sosialiasi program pelaksanaan kegiatan pembangunan kepada masyarakat tentang tiga proyek besar yang masuk di  ibu kota kecamatan tempunak. Khusunya yang melibatkan wilayah  tiga desa sekaligus, yakni Desa Nanga Tempunak, Tempunak kapuas dan Balai Harapan.

Tiga proyek tersebut yakni; Pembangunan Jembatan Rangka baja, peningkatan ruas jalan Ibu kota kecamatan Tempunak  dan Peningkatan  ruas jalan nanga tempunak-simpang penyangkak.

Dalam pemaparan sosialiasi tiga proyek tersebut, Tuah Mangasih juga menggandeng Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang untuk memberikan pemahaman teknis kepada Masyarakat.

“reses saya hari ini lebih pada sosialiasi 3 proyek pembangunan yang masuk di Ibukota kecamatan tempunak, supaya kedepan tidak ada kesalahpahaman, kalau tidak ada sosialiasi kita tidak mengetahui apa yang berkembang di masyarakat”ungkapnya.

Dikatakan Tuah, tiga proyek tersebut segera memasuki proses lelang dan tahun 2016 ini sudah mulai di kerjakan,“untuk jembatan rangka baja, tahun ini dimulai pembangunan tahap pertama, untuk itu saya mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat disini,”ungkapnya.

Sementara Camat Tempunak, Natalis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tuah Mangasih yang telah mendukung dan berjuang menyampaikan aspirasi rakyat sehingga tiga proyek besar tersebut bisa terakomodir. Dirinya mewakili Masyarakat setempat juga mengapresiasi kepada Pemerintah yang telah mengakomodir aspirasi masyarakat setempat.

“Pembangunan Jembatan dan Peningkatan jalan ini merupakan kerinduan mayarakat disini sejak lama, tentunya kami disini sangat bersyukur pembangunan tersebut bisa terealisasi,”bebernya.

Kendati demikian, Natalis juga mengimbau kepada masyarakat setempat supaya turut serta mendukung pembangunan tiga proyek tersebut, “mari kita sama-sama mengawal dan membantu pembangunan proyek di daerah kita ini,”ajaknya.

Sementara dalam reses tersebut Pihak Dinas PU menjelaskan secara teknis pengerjaan masing-masing proyek pembangunan.

Pertama, Pembangunan Jembatan Rangka Baja, Jembatan rangka baja ini mengunakan dua pilar, dan dikerjakan dalam dua tahap, pengerjaan tahap pertama dimulai tahun ini.

Kedua yakni peningkatan jalan Ibu Kota Kecamatan tempunak yang secara garis besar berada di pinggiran sungai. Sesuai draf awalnya jalan tersebut akan dilakukan peningkatan dengan cor beton.

Kendati demikian dari hasil survey, pihaknya juga menjelaskan terdapat beberapa titik di ruas jalan tersebut yang sulit untuk dilakukan pengerasan, pasalnya tanah tersebut masih tergolong labil dan rentan turun secara Sliding. Untuk itu pihaknya menawarkan solusi agar jalur tersebut digeser.

Namun masyarakat setempat mengupayakan peningkatan jalan tetap pada jalur aslinya, sementara pihak Dinas PU tidak berani mengabil Resiko dengan alasan tanah tidah mampu menahan beban beton.

Pada akhirnya, Tuah Mangasih, bersama masyarakat setempat meminta  Pihak Dinas PU Sintang supaya mengunakan sency pada ruas jalan yang rentang mengalami penurunan secara sliding.

“kalau bisa di ruas yang tanahnya sliding gunakan sency, yang lain tetap di beton,”usul Tuah.

Ketiga, Peningkatan ruas jalan Nanga Tempunak menuju simpang Penyangkak. Mereka menjelaskan pengerjaan lebih dulu difokuskan dari simapng tiga nanga tempunak depan kantor CU KK sampai ke desa balai harapan, pasalanya arus anak sekolah dari dua desa tersebut lebih padat, namun kedepannya peningkatan diteruskan sampai simpang penyangkak.

“Sesuai dengan kemapuan anggaran,”pungkasnya.(mo)