Ini Harapan Presiden Anak Kalimantan Barat

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]- Masih dalam suasana Hari Anak Nasional (HAN) bebagai pesan dan kesan pun dilontarkan oleh presiden anak Kabupaten Sekadau dan juga presiden anak kalimantan barat Markus Peri Anggara.
Menepis isu negatif yang terjadi dikalangan anak yang ada diKabupaten Sekadau, Markus Peri Anggara mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam pendidikan anak sedini mungkin.
Mari bersama kita membuat anak untuk selalu tersenyum dan bagga karena seorang pemimpin yang baik bukanlah bangga dengan banyak pengikutnya, melainkan pemimpin sejati adalah pemimpin yang dapat menciptakan banyak pemimpin-pemimpin lainnya. Ungkap remaja kelahiran Sekadau 25 nov 2000 saat ditemui disekolahnya, rabu 3/8/16.
Dikatakannya, pendidikan anak hendaknya harus dimulai dari sekarang menuju masa depan yang cerah supaya dapat menjadi generasi bangsa yang baik pula. Biarkan anak memiliki mimpi yang tinggi, karena mimpinyalah motivator dirinya.
Diakuinya, secara pribadi sebagai presiden anak merupakan sebuah kebanggaan. Akan tetapi bukan hanya sekedar bangga melainkan bagaimana kita bisa bertanggung jawab dengan apa yang kita raih dan yang diamanahkan kepada kita. Ucap pelajar kelas XI IPA SMA Karya ini seraya tersenyum.
Ia juga berpesan kepada seluruh anak untuk teruslah belajar, janganlah terpengaruh dengan lingkungan yang negatif serta jaga kebebasan dalam pergaulan apalagi anak usia SMP dan SMA. Jaga rasa penasaran yang ada pada diri kita.
” Hindari sex bebas. Apalagi perempuan, jangan memancing nafsu laki-laki. Berpakaianlah selayaknya, sebagai mana kodrat kita “, pungkas remaja yang bercita-cita menjadi bupati Sekadau ditahun 2035 nanti dengan lugasnya.
Kepada orang tua dan sekolah, ia juga berpesan untuk lebih mendukung seluruh kegiatan anak yang positif. Terlepas dari itu, ia juga mengharapkan peran orang tua lebih ditingkatkan terutama dalam pengawasan anak.
” hidup anak ditentukan oleh keluarga, jangan mengeluh dalam keadaan apa pun walau ekonomi yang sulit. Karena miskin bukanlah yang tidak memiliki harta melainkan miskin itu bagi anak yang tidak memiliki mimpi “, Ujar putra pasangan yohanes anes dan lusia nyai berharap.
Ditempat yang sama, Kepala sekolah SMA karya Sekadau Drs. Sumardi mengatakan, Markus peri anggara merupakan siswa yang aktif dan berprestasi serta tidak pernah terpengaruh dengan hal-hal yang terjadi diluar.
Dikatakannya, Ia juga merupakan figur siswa yang disiplin, aktif diberbagai organisasi seperti OSIS, bahkan sejak SMP.
Selain itu, Markus menurutnya anak yang ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang membutuhkan ‘bantuan’. Dan dia ( Markus-red ) merupakan aset yang harus kita jaga karena ia juga memiliki jiwa yang bertanggung jawab.
” Markus itu aset, bertanggung jawab, ringan dalam membantu sesama serta berprestasi dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak di inginkan” , pujinya. ( Herman )