Pengguna Jasa Terminal Keluhkan Jalur Keluar Yang Ditutup
SEKADAU ( www.mediakapuasraya.com ) – Gara gara Saluran pipa limbah rumah salah satu ruko, jalur kiri terminal lawang kuari Sekadau ditutup sejak april 2016 lalu.
Ramli mengatakan sudah lama air limbah rumah tangga itu ngalir ke traminal.
“Kita minta secepatnya ada perbaikan gorong-gorong yang sumbat dan tidak ada pipa (pralon) di jalan keluar. Dengan demikian penguna bis dan motor tidak terganggu lagi.
Selama ini harus mutar karena menggunakan satu pintu untuk masuk dan keluar, masak gara gara sebatang pralon limbah rumah tangga akses umum ditutup” tanyanya ada apa?.
Sementara itu, koordinator Terminal lawang kuari Kabupaten Sekadau Harundinata mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik ruko.
“Awalnya limbah rumah tangga yang berasal dari beberapa ruko itu ngalir ke traminal, dikhawatirkan kalau di biarkan akan berdampak tidak baik. Selain bau air limbah juga bisa merusak area Terminal, untuk sementara kita minta pemilik ruko pasang pipa (paralon) untuk melewati gorong – gorong parit yang sumbat itu” Jelasnya.
Dia mengatakan cemaran limbah rumah tangga keterminal “Sebenarnya bukanlah semata-mata karena kelalaian pemilik ruko namun juga kesalahan pihak pelaksanaan pengerjaan aspal terminal. Jalur gorong-gorong tertutup tidak dilakukan pembersihan, wajar parit sumbat. Dengan demikian jalur kiri keluar terminal hingga kini terpaksa ditutup” Ujarnya.
Memang informasi yang kita dapatkan dalam waktu dekat akan di lakukan pengerjaan perbaikan saluran parit terminal.
“Ya, kita harapkan mudah-mudahan cepatlah pelaksanaannya agar jalur keluar terminal bisa berfungsi sebagaimana mestinya” Tukasnya. ( Herman )