Asah Kreatifitas Anak Melalui Lomba Bercerita

Budayakan Minat Baca Sejak Dini, Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Keterampilan seni berbicara merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat, karena sebagai metode pendidikan, serta efektif untuk mengasah kreatifitas anak-anak, selain itu juga anak-anak akan merespon, menyerap nilai-nilai pendidikan dan pengalaman sehingga mereka akan memiliki bekal untuk kedepannya. Hal tersebut dikatakan Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya ketika membuka acara lomba bercerita tingkat SD/MI di Kabupaten Sintang yang diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (13/04/2016).

Bercerita merupakan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu kejadian yang disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.

“bercerita merupakan upaya untuk mengembangkan potensi kemampuan berbahasa seorang anak terutama melatih keterampilan dalam menyampaikan ide dalam bentuk lisan,”terang Jarot.

Dikatakan Jarot, menurut hasil survey UNESCO, menunjukan minat baca masyarakat yang paling rendah di ASEAN adalah Indonesia, Selain itu Indonesia hanya mampu memproduksi buku dengan jumlah kurang dari 18.000 judul buku pertahun. Negara-negara lainnya mampu menerbitkan buku dengan melebihi dari Indonesia,

“tentunya hal tersebut menjadikan suatu keprihatinan yang akan mempengaruhi daya kompetisi di kawasan ASEAN,”

Menyikapi rendahnya minat baca tersebut, lanjut Jarot perlu adanya upaya-upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan pemerintah, masyarakat, keluarga dan pemangku kepentingan lainnya, dengan cara diadakanlah kegiatan Lomba Bercerita ini, dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca sekaligus melatih keterampilan anak dalam menyampaikan ide dan seni berbicara dihadapan para pendengar.

“saya yakin dengan adanya lomba bercerita ini, akan mendorong minat baca anak-anak kita, mereka akan didekatkan dengan buku-buku yang banyak memberikan ilmu pengetahuan, serta menanamkan spirit berkompetisi di kalangan anak-anak tingkat SD/MI, dan harapan kedepannya jadikan lomba bercerita ini sebagai landasan untuk menuju masa depan yang lebih cerah.” Harap Jarot.

Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Sintang, Radimin mengatakan, kegiatan lomba bercerita ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan  rasa minat baca, serta belajar anak yang dimulai, dan dikenalkan sejak dini yang didalamnya terdapat bermacam ragam tentang seni dan budaya lokal, agar mereka mampu dan dapat menanamkan mental dengan sebaik-baiknya, mengembangkan potensi anak, dan mengembangkan potensi perpustakaan yang ada di sekolah masing-masing.

“kegiatan ini di ikuti sebanyak 33 peserta, siswa-siswi kelas 4 & 5, yang berasal dari 17 sekolah tingkat SD/MI di Sintang, yang dimana mampu untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak lainnya, dan bagi para pemenang lomba bercerita, nantinya akan dikirim ke Pontianak untuk mengikuti lomba bercerita tingkat Provinsi,” pungkasnya. (Humas/nus)

__Terbit pada
13/04/2016
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya