O2SN dan FLS2N Dimulai, Jarot Minta Junjung Tinggi Sportifitas

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD/MI se-Kabupaten Sintang langsung di buka oleh Bupati Sintang ditandai dengan pemukulan gong di Gedung Pancasila, Selasa (5/4), yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, disamping itu pula hadir, Forkopimda, beserta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.
Dalam setiap kompetisi maupun pertandingan, hal yang perlu diperhatikan adalah sportivitas, artinya bertanding sesuai dengan aturan yang ada baik itu atlitnya maupun wasit yang mempimpin pertandingan atau perlombaan hal tersebut di ungkapkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya.
Sambung Jarot, olahraga dan kesenian merupakan salah satu langkah positif yang akan dijalani para anak-anak tingkat SD/MI ini, karena didalam bidang keolahragaan dan kesenian dapat memberikan penghalusan budi pekerti kita, dengan dikondisikan badan yang sehat, anak yang cerdas, religius maka akan mengasah otak anak, sehingga akan menjadi pintar secara intelektual, emosional, dan spritiual, inilah yang diharapkan pemerintah daerah kepada anak-anak agar menjadi generasi muda yang berkompeten untuk bisa membangun Kabupaten Sintang dimasa depan. Kata Jarot.
“sehingga tujuan daripada kegiatan ini, selain untuk berlomba untuk mencapai suatu kemenangan akan tetapi juga untuk menciptakan anak-anak Sintang yang paham pentingnya peranan di bidang keolahragaan dan kesenian, sehingga mereka mengetahui bahwa kegiatan O2SN dan FLS2N ini menjadikan wawasan lebih kepada anak-anak kita, jadi pesan saya kepada para anak-anak yang mengikuti lomba atau pertandingan, untuk dapat ikuti setiap lomba yang ada dengan sebaik-baiknya, manfaatkan kompetisi ini, selalu menjunjung tinggi sportivitas, siaplah untuk menang dan siap untuk kalah” tambah Jarot.
Masih kata Bupati Sintang kepada para dewan juri dan wasit, diharapkan untuk bertindak secara fair, adil dalam setiap pertandingan, berikan nilai secara apa adanya, jangan memberikan nilai ataupun poin yang tidak sesuai dengan faktanya, karena anak di usia yang sangat muda ini sangat bahagia apabila ia mengikuti sebuah lomba yang positif, maka dari itu wasit harus bertindak adil agar para siswa-siswinya tidak trauma terhadap suatu keputusan yang tidak adil. Harapnya.
terlebih kepada panitia penyelenggara, untuk dapat mengontrol anak-anak, dalam keadaan tidur, dalam keadaan makan, serta jauhkan anak-anak dari kecelakaan yang terdampak dari banjir, karena kondisi saat ini juga Sintang sedang dilanda banjir. Ucapnya.
Siti Musrikah, selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan pertandingan atau perlombaan di bidang olahraga dan seni yang dilandasi dengan nilai-nilai sportivitas, menjunjung tinggi fairplay, yang bertujuan untuk menghasilkan juara-juara olimpiade siswa nasional tingkat SD/MI yang mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan seni, membina dan mempersiapkan calon olahragawan dan pelaku seni melalui pembinaan dan pendidikan diusia dini, menuju prestasi di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional, mengembangkan sportivitas, tanggung jawab sebagai pembinaan karakter siswa, serta memotivasi anak untuk menggemari olahraga sejak dini. Kata Siti.
Lanjut Siti, pada kegiatan O2SN dan FLS2N ini khususnya di bidang olahraga yang di ikuti oleh peserta yaitu, atletik, senam, bulu tangkis, tenis meja, catur, karate, sedangkan di bidng kesenian yaitu, pidato bahasa Indonesia, membuat gambar bercerita, menyanyi tunggal, kriya anyaman dan pantomim, dengan lama kegiatan 3 hari dimulai hari ini sampai 7 april, lokasi pertandingan berada di pengurus cabang masing-masing dengan peserta berasal dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, seperti Kecamatan Sintang, Kecamatan Dedai, Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Tempunak, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Ketungau Hilir, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Kelam Permai, dan Kecamatan Kayan Hilir, juga peserta yang dibagi menjadi dua bidang yaitu Peserta di bidang olahraga sebanyak 214 peserta, kemudian di bidang kesenian sebanyak 153 orang, data tersebut sudah di akumulasikan dengan para pendamping dan official. “ungkap Siti. (Humas Setda Sintang)