SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Yosepha Charmanita Linda, gadis berusia sepuluh tahun tersebut ditemukan sudah tak bernyawa. Warga Jerora 1, Kelam Permai ini ditemukan tenggelam di lokasi galian pasir, tak jauh dari tempat tinggalnya, Sabtu (2/4).

“Sore harinya, sekitar pukul 16.00, dia (Linda) main di sekitar galian pasir. Tapi, sampai petang, dia tak pulang ke rumah,” kata Lyus, ayah korban.

Heran anaknya tak kunjung pulang, Lyus-pun berinisiatif menyusul anaknya ke lokasi galian pasir. Namun Lyus heran, korban tak ada di tempat tersebut.

“Jarak rumah saya dari galian pasir tidak jauh, hanya sekitar 400 meter. Sebelumnya, saya lihat dia masih ada, tapi menjelang petang, sudah tidak ada,” cerita Lyus.

Lyus kian panik ketika upaya pencaharian yang ia lakukan tak mampu menemukan korban.

Lyus-pun minta bantu warga setempat untuk mencari korban. Bersama warga, Lyus menyisiri sejumlah tempat yang biasa dijadikan korban untuk bermain, tak terkecuali di lokasi galian pasir. Sekitar tiga jam melakukan pencaharian, penemuan Lyus harus disertai dengan duka. Korban ditemukan tenggelam di ujung lokasi galian pasir.

“Dia (korban) izin mau mandi. Kebetulan air memang sedang banjir tinggi,” kata Lyus.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang untuk upaya penyelamatan. Namun takdir berkehendak lain, korban dinyatakan sudah meninggal oleh tim medis.

Satu di antara teman korban, Claritha Monic, merasa kehilangan setelah mendapat kabar tenggelamnya Linda.
Menurut Monic, korban semasa hidupnya  dikenal sangat periang dan baik. (mo)