Pendistribusian Soal UN di Sintang Aman dan Terkendali
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sintang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang sudah mulai mendistribusikan soal Ujian Nasional (UN), khususnya untuk sekolah yang berada di daerah pelosok Kabupaten Sintang, sejak Kamis (30/03/2016).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikbud Kabupaten Sintang, Marthalena pun memastikan pendistribusaian soal UN tersebut berjalan lancar, walaupun terdapat sejumlah titik jalan di Kabupaten Sintang yang hingga kini masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini.
“Sampai sekarang tidak ada kendala, semuanya berjalan lancar,”kata Marthalena saat dijumpai media ini, Jumat (01/04/2016).
Sementara lanjut dia, untuk pendistribusian soal UN ke sekolah yang berada di dalam Kota Sintang, akan dilaksanakan pada hari H.
”khusus sekolah di kota Sintang, soal UN diambil pihak sekolah setiap jam 6 pagi di sub rayon, jadi kita siapkan 3 sub rayon untuk SMA dan 1 Rayon untuk SMK,”terangnya.
Dia pun memastikan semua sekolah tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Sintang siap melaksanakan UN yang akan di gelar pada senin sampai rabu pekan depan. Termasuk satu sekolah, SMK Negeri 01 Sintang yang kali pertaman akan melaksanakan UN berbasis Komputer.
“Kita juga sudah menyurati pihak PLN untuk menjamin ketersedian listrik, sampai pelaksanaan UN berakhir, “katanya.
Perihal keamanan soal UN, Marthalena juga memastikan akan terjaga dengan aman, karena soal UN tersebut akan di diawasi ketat penitia serta dibantu pihak kepolisian.
“untuk pendistribusian soal UN ke daerah plosok, kita juga meminta bantuan pengawalan dari pihak Polres Sintang hingga sampai ke tujuan, selain itu soal UN yang sudah disitribusikan juga dijaga, mereka piket disana,”tegasnya.
Bagi siswa/i yang akan menghadapi UN, Marthalina berpesan agar fokus mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin. Marhalina juga meminta kepada orang tua siswa supaya memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anaknya.
“misalnya menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya, dan kita mau semua siswa sehat, sehingga dapat melaksanakan UN dengan sebaik-baiknya,”pungkasnya.
Selain itu, Marthalina juga meminta kepada pawa siswa tidak terpegaruh dengan adanya isu kebocoran soal atau kunci jawaban.
“percaya diri, sebab dalam satu kelas soal UN berbeda,”tukasnya (Nus/Mo)