SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Dela Maria Natalia (7) bocah dari pasangan Florensius Faholus Syahril dan lusaian warga Bunut Lama Kecamatan Sungai tebelian Sintang ini mengidap penyakit kelainan jantung. Saat dijumpai media ini di Pos penjagaan Pol PP Kantor Bupati Sintang dia tampak sendu, Kendati begitu, Dela, juga masih tetap dapat sesekali bermain.

Namun sesekali juga, Dela terlihat sangat kelelahan. Disela-sela dia bermain dengan saudara kembarnya itu, saat dimenghapiri dan bertanya seputar kondisi kesehatannya. Dela pun dengan polos mengaku sedang sakit.

“Iya saya sakit,” kata Dela yang sesekali mengelus dadanya.

Sang ayah, Florensius Faholus Syahril, bercerita, putrinya tersebut, mengidap penyakit kelainan jantung  sejak 4 tahun yang lalu,”Jantungnya itu kalau berdetak, samapai bajunya juga kelihatan begetar. Getarannya sangat kencang. Kalau sudah begitu, keadaan tubuhnya langsung mendaak demam tinggi,”kata Florensius.

Kini, Dela pun sudah menjalani pengobatan sampai ke rumah sakit di Jakarta, “Sudah pernah di bawa ke rumah sakit harapan kita di jakarta, hasil pemeriksaannya, pertama, katanya penyempitan, namun di cek lagi, ternyata ada kebocoran jantung,”kata sang ibu, Lusiana.

Saat pengobatan putrinya di salah satu rumah sakit di jakarta beberapa waktu yang lalu itu, biaya pengobatan tersebut ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kelas III.

Menurt Lusiana, harusnya, pasca pengobatan itu, mestinya kembali rutin dilakukan kontrol,”Anjuran dokter, setiap bulan harus di lakukan cek up. Tapi karena saya tidak punya uang untuk ongkos, jadi tidak bisa lah.  Apalagi untuk transportasi ke jakarta itu mahal,”keluhnya.

Keluarga /dan Lusiana sehari-hari bekerja sebagai petani karet. Dengan kondisi merosotnya harga karet saat ini, Florensius pun mengaku, sangat kesulitan untuk membiayai pengobatan penyakit putrinya itu. Apalagi biaya pengobatan tersebut terbilang sangat mahal.

“Meskipun menggunakan BPJS, tapai kalau harus turun naik ke jakarta setiap bulan, tentu sangat berat, ongkosnya mahal,” Kata Lusiana.

Saat di temui di Kantor bupati, lusiana, bersama suaminya, sedang berupaya meminta bantuan uluran tangan dari bupati sintang, untuk menambah ongkos keberangkatan membawa putrinya, untuk kembali melakuakan medical cek up ke jakarta dalam waktu dekat ini.

“Mudah-mudahan di beri bantuan, sama bupati,”harapnya.

Selain itu, bagi masyarakat  di luar sana, jika ingin mengulurkan bantuannya untuk membantu meringankan beban keluarga Florensius Faholus Syahril dan Lusiana, untuk biaya pengobatan putrinya, tentu, sangat akan membantu mengurangi beban bagi mereka. (dl/mo)