Puluhan Warga Telaga 1 SP 2 Kecamatan Binjai, Diduga Keracunan Kue Ulang Tahun

SINTANG-KALBAR, (MKR): Puluhan warga yang terdiri dari anak-anak balita dan ibu-ibu, dari Desa Telaga 1 SP 2 mendapatkan penanganan medis di ruang Rawat Inap Darurat,  RSUD Ade M Djoen Sintang, Minggu (20/12). Diduga, mereka keracunan makanan setelah mengkonsumsi Kue Ulang tahun.

Satu diantara orang tua Pasien, Inutius mengungkapkan, anaknya (Rafi Saputra 3,7 Tahun)  mengalami muntah-muntah dan diare.

“Kejadiannya magrib, jadi ada waga kita yang anaknya ulang tahun, setelah makan kue ulang tahun itu lah, anak saya muntah-muntah, Saya itu tengah di luar, tiba-tiba istri saya telpon meminta saya segera pulang, anak kami harus di bawa ke puskesmas,”kata Inutius Saat di temui di RSUD Ade M Djoan Sintang.

Mendengar hal tersebut, kata Inutius, diapun bergegas pulang dan segera membawa anaknya ke puskesmas di kecamatan binjai. Setelah sampai di puskesmas tersebut, ternyata, sudah banyak warga lain yang mengantri.

“Semua yang mengantri itu, yang mencicipi kue ulang tahun tersebut. Bahkan bukan saja anak-anak, tapi ibu-ibu yang memakan kue ulang tahun itu juga ada yang kena,”katanya.

Sementara warga lain, Aidi mengungkapkan, anaknya yang bernama Widia (3,7) Tahun, juga mengalami hal yang serupa, yakni muntah-muntah, setelah mengonsumsi kue ulang tahun tersebut.

“Anak saya makan kue itu satu gigitan lah, kue yang dimakannya itu jenisnya kue lapis coklat,”katanya.

Dia menceritakan, Muntah disertai diare yang di alami oleh anaknya memang berlangsung berkali kali, bahkan Sepanjang jalan, menuju rumah sakit RSUD Ade M Djoan Sintang, masih  terus muntah dan Diare.

Dokter umum RSUD Ade M Djon Yovita saat ditemui usai memeriksa pasien mengatakan, kondisi pasien sebagian sudah berangsur membaik, namun ada juga sebagian yang harus dirawat.

“Penanganan yang kita lakukan, tentu sesuai dengan keluhan. Kemudian pasien yang dirawat inap, kita infus untuk menambah cairan tubuh, karena pasien ini mengalami muntah dan diare,”katanya.

Direktur RSUD Sintang, melalui Kasubag Hukum dan Informasi, Nur Syamsiah mengungkapkan terdapat 42 pasien yang mendapatkan perawatan medis.

Dari 42 pasien tersebut, 15 pasien di antaranya telah di ijinkan pulang. Sementara 27 pasien mayoritas balita, masih mendapatkan perawatan itensif.

“Rata-rata, anak-anak yang masih menjalani rawat inap,”katanya.

Sementara Isran yang membuat hajatan ulangtahun anaknya, mengaku tak menyangka bakal terjadi peristiwa tersebut. Dia hanya bermaksud mengundang warga untuk merayakan ulang tahun anaknya,  yang menginjak usia satu tahun.

“Tidak nyangka juga, Dan tak tau, kenapa bisa begini kejadianya,”ujarnya saat ditemui di RSUD Ade M Djoan.

Dalam acara ulangtahun anaknya itu, dia mengundang sekitar 150 warga. “Namun yang hadir hanya sekitar 70 an undangan,”kata Isran.

Diungkapkannya, memang ada beberapa jenis kue ulang tuhun  yang dihidangkan dalam acara Itu. Ada kue yang buat sendiri. Dan ada yang di beli dari toko.

Kue-kue tersebut pun kata Isran sudah diambil pihak Polsek Binjai untuk diselidiki lebih lanjut, guna mengetahui penyebab pasti terkait dugaan keracunan makanan tersebut.

Isran pun  berinisiatif menanggung pembiayaan para pasien,”Ini inisatif saya, tanpa ada yang nuntut,”katanya.

Diketahui juga, anaknya yang berulangtahun genap 1 tahun Itu,  juga mengalami muntah-muntah dan diare, dan saat ini juga sedang dirawat di RSUD Ade M Djoan Sintang. (*)

__Terbit pada
20/12/2015
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya