Debat Publik Pilkada Sintang, Tiga Paslon Komit Perjuangkan PKR

SINTANG-KALBAR, (MKR):  Debat publik Pilkada Sintang berlangsung tertib, hangat dan menarik. Debat yang digelar KPU Sintang di Gedung Pancasila pada Rabu  (2/12) malam tersebut diikuti semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Sintang. Ada beberpa isu menarik yang menjadi komitmen ketiga pasangan calon. Satu diantaranya yakni Strategi pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR).

Pasangan calon nomor urut 1, Agrianus menyampaikan komitmen, jika terpilih akan melanjutkan perjuangan pembentukan PKR, maupun pemekaran Kabupaten dan Kecamatan.

“Dengan adanya pemekaran maka, diharapkan peningkatan pelayanan dan pendapatan masyarakat dapat meningkat,” Katanya.

Sementara hal yang perlu dilakukan untuk mewujdukan PKR, tidak lain dengan, meningkatkan hubungan dan komunikasi dengan Provinsi atau Gubernur.

“Karena ini juga mutlak harus mendapatkan, persetujuan Gubernur dan sudah amanat undang-undang. Setelah itu bangun kemunikasi dengan DPRD Provinsi dan pemerintah pusat,” jelasnya.

Sementara Calon Wakil Bupati Chomain Wahab juga menambahkan hal yang sama. Dimana perlu dibangun komunikasi dengan Pemprov dan pusat, serta masyarakat untuk mewujudkan pemekaran Provinsi maupun Kabupaten dan Kecamatan.

Sementra Paslon nomor urut 2, Ignasius Juan,  berpendapa, untuk melakukan pemekaran Provinsi, maka harus mendorong pemekaran Kabupaten terlebih dahulu. “Setelah itu baru membuat strategi pemekaran PKR,” ungkapnya.

Sementara Calon Wakil Bupati Senen Maryono mengungkapkan, perlu koordinasi dan konsultasi bersama stake holder baik ditingkat Desa maupun Kecamatan.

“Harus ada dukungan dari tingkat bawah. Tokoh masyarakat desa, Kecamatan, sehingga ada aspirasi langsung dari masyarakat,” ungkapnya.
Kemudian lajutnya,  upaya lain yang dapat dilakukan, adalah memperbaiki komunikasi antar pimpinan daerah di lima kabupaten di timur Kalbar.  Kemudian DPRD Provinsi, Gubernur dan pusat.“Ini sangat penting karena pemerintahan ini berjenjang,” ungkapnya.

Kandidat nomor urut 3, Cabup Jarot Winarno, juga  menyampaikan  bahwa, untuk merealisasikan PKR, maka tidak dapat mengesampingkan, kerja sama, lima Kabupaten di timur Kalbar.

“Tanpa kerja itu tida akan berhasil,” Kata Jarot.

Jarot menyempakti adanya upaya pemekaran dapat  memberikan berbagai dampak positif, disamping keterjangkauan layanan maupun pemerataan pembangunan. “Nah jika terpilih akan kita pelajari apas saja penyebab, misalnya pemekaran kecamatan belum dapat terealisasi,” ungkapnya.

Sementara Calon Wakil Bupati Askiman, menambahkan  beberapa langkah kongkrit yang harus dilakukan, untuk mendorong pemekaran di wilayah Kabupaten Sintang.

“Langkah kongkrit, yang akan kami lakukan, di antaranya, melakukan pendekatan ketingkat Kecamatan. Sediakan data akurat. Kemudian memperbaiki komunikasi dengan Pemerintah Provinsi yang sepertinya terputus. Kemudian melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat,” Kata Askiman.  (mo)

__Terbit pada
03/12/2015

Penulis: Admin Media Kapuas Raya