Sintang Tuan Rumah Hari Menanam Pohon Se Kalbar
SINTANG-KALBAR, (MKR): Pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia Se Kalimantan Barat merupakan sebuah kegiatan edukasi, meningkatkan kepedulian dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan penting menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan. Demikian disampaikan Asisten Administrasi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial Setda Propinsi Kalimatan Barat Lensus Kandri saat membacakan sambutan Gubernur Kalbar Cornelis pada acara Hari Menanam Pohon Indonesia Se Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Galeri Motor Bandong Desa Jerora Kecamatan Sintang pada Selasa, 24 Nopember 2015.
“Pemprop Kalbar mendorong seluruh kabupaten kota untuk mulai melaksanakan program Hutan Rakyat yang layak dari sisi luasan dan jenis pohon yang ditanam. Saya juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk turut menanam dan memelihara pohon yang bukan hanya saja tanggungjawab pemerintah tetapi seluruh masyarakat Kalimantan Barat” pinta Lensus Kandri.
Marius Marcellus TJ Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa tema nasional hari menanam pohon Indonesia adalah ayo kerja, tanam dan pelihara pohon untuk hidup yang lebih baik. “kegiatan ini diikuti sekitar. 1000 peserta yang berasal dari 14 kabupaten kota yang ada di Kalbar. Hari menanam pohon ini sudah dilaksanakan sekitar 9 tahun yang sudah dilaksanakan secara bergilir. Kami akan laksanakan penilaian terhadap keberhasilan kabupaten kota dalam upaya menanam pohon di wilayah masing-masing” tegas Marius Marcellus TJ.
Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim menyatakan senang bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan hari menanam pohon se Kalbar. “kegiatan ini penting dalam rangka mendorong aksi nyata masyarakat dalam melaksanakan upaya menanam dan memelihara pohon. Salah satu penyebab rusaknya hutan adalah pengelolaan hutan yang tidak baik dan perusakan hutan secara masif karena kepentingan ekonomi, sehingga perlu langkah nyata untuk memelihara lingkungan hidup salah satunya melalui menanam dan memelihara pohon” jelas Alexius Akim.
“Pemerintah Kabupaten Sintang bersama DPRD Kabupaten Sintang baru saja mengesahkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2015-2035 yang salah satu isinya adalah komitmen semua pihak untuk mempertahankan 55 persen wilayah hutan yang masih ada di Kabupaten Sintang” tegas Alexius Akim.
Dalam acara tersebut, diumumkan Pemenang lomba wana lestari tingkat propinsi kalbar tahun 2015, Candra Irawan penyuluh kehutanan Kabupaten Sintang sebagai Penyuluh Kehutanan Terbaik, Safi’I penyuluh kehutanan swadaya masyarakat desa bunut hulu kecamatan bunut hilir Kapuas Hulu sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat terbaik, Dakim ketua kelompok tani hutan desa sungai radak II kecamatan terentang Kubu Raya sebagai Kelompok Tani Hutan terbaik. (Humas Setda Sintang)