Mahasiswa Soroti Lambannya Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dasar
SINTANG-KALBAR, (MKR): Meski cuaca mendung, disertai dengan rintik hujan, ratusan mahasiswa dari empat fakultas dan Universitas di Sintang yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Kapuas Raya tetap semangat memperingati hari pahalwan ala Mahasiswa, yakni dengan menggelar aksi Damai.
BundaranTugu BI Sintang menjadi pagung orator mereka. Melalui semangat peringatan hari pahlawan tersebut, dengan suara yang lantang, Kordinator lapangan Dasimin berorasi. Dia menyampaikan Berbagai macam persoalan pembangunan di kabupaten Sintang yang masih jauh dari harapan.
“Terutama masalah pemerataan pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, Sosial dan infrastruktur jalan,” kata Dasimin, Selasa (10/11).
Tak puas berorasi di tugu BI, ratusan mahasiswa kemudian bergerak menuju gedung DPRD Sintang, di sana, mereka melaksanakan Audensi untuk mempertanyakan terkait lambannya pemerataan pembangunan di kabupaten Sintang saat ini.
Setelah sampai di gedung DPRD, Sejumlah perwakilan mahasiswa pun sempat merasa kecewa, pasalnya, mereka hanya disambut oleh satu orang wakil rakyat, yakni wakil DPRD Sintang Petrus Sadan. Sementara anggota DPRD lain tak tampak di gedung yang berdiri kokoh tersebut.
Kendati demikian, mereka tetap menyampaikan point-point penting yang menjadi tuntutan, seperti mendesak DPRD Sintang untuk melakukan pengawasan dalam pemerataan pembangunan infrstruktur dibidang pendidikan, kesehatan, Sosial, Ekonomi dan infrastruktur jalan.
“DPRD harus melakukan fungsi pengawasan lebih intensif disemua sektor pembangunan dasar itu,”kataya.
Sementara itu, Didepan Ratusan Mahasiswa, Wakil Ketua DPRD Sintang Sandan menegaskan siap menerima aspirasi dari manapun. Sebagai wakil rakyat, tentulah apa yang disampaikalah oleh Mahasiswa akan dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindak lanjuti.
“Apa yang disampaikan oleh rekan-rekan mahasiswa tentu dapat dipahami.Sebab persoalan tersebut memang turut menjadi atensi DPRD. Hanya saja beberapa di antaranya memang realisasinya masih menemukan beberapa kendala.
Sadan mengungkapkan, Salah satu kendalanya adalah keterbatasn anggaran,”Nah, ini kedepan tentu menjadi perhatian kita,” ujarnya. (mo)
One comment on “Mahasiswa Soroti Lambannya Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dasar”
Komentar ditutup
Pemimpin kita pada saat mau calon diri saja cari-cari rakyak, setelah berhasil terpilih jadi DPRD, BUPATI dan sebagainya.
Mereka lupa dengan rakyak yang telah memilih mereka, bahkan mereka lupa dengan ribuan janjinya dengan ribuan alasan juga.