Jalan Brigjen Katamso Sintang Harus Steril
SINTANG-KALBAR, (MKR): Puluhan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sintang menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar jalan Brigjen Katamso Sintang, kamis (05/11). Penertiban PKL ini melibatkan Disperindagkop, Anggota Polisi dan POM Sintang.
Sekretaris Satpol PP Vensensius Luat mengatkan Di kawasan Brigjen Katamso harus bebas PKL baik siang maupun malam.
” ini sudah ada perdanya, dikawasan ini juga telah terpasang larangan berjualan,kami sebagai institusi penegak aturan mau tidak mau harus tegas pada mereka,” Tambah Luat.
Vensensius Luat juga menuturkan Sebelum penertiban ini pihaknya telah memberikan peringatan kepada PKL.
“Kali ini kami tidak memberikan toleransi pada PKL di jalur ini mengingat kami telah membuat peringatan sebanyak tiga kali namun sepertinya mereka membandel maka hari ini kami eksekusi dan megangkut semua PKL yang kami temui disini,” ujar Vensensius luat.
Dari penertiban tersebut pihaknya mengamankan sejumlah tenda, gerobak dan peralatan PKL lainnya. Dia juga mengatakan Penetiban juga akan dilakukan di sejumlah tempat seperti jalan MT Haryono, kawasan tugu BI dan pasar Inpres, namun untuk tempat lainya masih diberikan peringatan saja.
“Setelah dilakukan penertiban ini di kawasan ini akan dibangun pos bersama Disperindag ,Satpol PP, Polisi dan POM untuk menjaga kawasan ini agar tetap steril,” katanya
Kabid Pasar Disperindagkop UKM Kabupaten Sintang Jum’anudin mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi PKL ini dengan melokalisir mereka pada beberapa pasar yang saat ini sedang dibangun pemerintah.
“Disisi lain PKL ini tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi namun pertumbuhan PKL ini kadang juga menganggu pengguna jalan, dan keindahan kota“ Kata Jum’anudin.
Dalam mengatasi masalah PKL ini perlu campur tangan pemerintah seperti daerah lainya, kata jumanudin pemerintah setingkat Walikota di daerah lain kadang turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi sebenarnya.
“ Bila Kepala daerah turun langsung maka kebijakan dapat diambil langsung dan kita dilapangan mendapatkan backup dalam bertindak,” Kata Jum’anudin. (mo)