Pasien Diare Di Sintang Didominasi Anak-Anak
SINTANG-KALBAR, (MKR): Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr. Rosa Trifina mengatakan penderita diare yang menjalani rawat inap di RSUD yang dipimpinya itu di dominasi anak-anak.
“5 minggu terakhir sudah 70 pasien, dalam tahun ini sudah 182 penderita diare dan sebagian besar penderita adalah anak-anak,” terangnya
Dikatakanya pihaknya siap dalam memberikan penanganan medis kapada pasien penderita diare sesuai dengan prosedur Rumah sakit.
“kita siap tangani pasien, apabila pasien diare terdeteksi kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi kita berikan penambahan cairan tubuh melalui infus, sebaliknya apabila tidak kekurangan cairan kita berikan konsumsi susu dan lainnya,” ujarnya saat dijumpai wartawan diruang kerjanya, Kamis (15/10).
Dikatakanya juga, dalam sepekan terakhir penderita diare mengalami peningkatan drastis. “minggu sebelumnya, yakni minggu ke 39 hanya 13 pasien, minggu terakhir ini ada 21 pasien,” katanya
Sementara dua balita kembar dari kecamatan Tempunak, Geraldo dan Geraldi, yang tengah berusia satu tahun lima bulan sudah 3 hari menjalani rawat inap di RSUD Ade M Djoen Sintang karena menderita diare.
Menurut orang tua balita, Yorasius kedua putranya itu terkena diare sejak hari minggu kemarin.
“awalnya muntah-muntah, setelah dibawa ke bidan muntahnya sembuh, namun diarenya belum berhenti,” terangnya
Dia menuturkan, dirinya dan sang istri sudah berupaya membatasi lingkup bermain putra kembarnya dan menerapkan pola hidup sehat, terlebih membaca kondisi cuaca yang tidak bersahabat
“sebenarnya tidak ada keluar rumah, bahkan kalau menangis kita hibur didalam rumah, makan dan minumnya juga kita batasi dan kita perhatikan dengan baik, heran juga masih terkena muntah-muntah dan diare,” katanya.
pantauan media ini dilapangan, dua balita kembar tersebut sudah mendapatkan penanganan medis dari pihak rumah sakit, Masing-masing tangan kedua balita tersebut terpasang selang infus. Menurut pengakuan orangtua balita, belakangan ini sudah ada kemajuan.
“sudah berangsur membaik, ujar ibu balita kembar tersebut. (mo)