Penyuluhan Bahaya Narkotika Sangat Penting
SINTANG-KALBAR, (MKR): Kepala Bagian Hukum Setda Sintang Herculanus Roni mengatakan memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada generasi muda sangat lah penting, sebab penyalahgunaan narkoba akan dikenakan sangsi hukum.
Roni memaparkan terdapat tiga kegunaan narkotika, yanki untuk bidang kesehatan, penelitian ilmiah dan teknologi, Penggunaan narkoba diluar tiga bidang tersebut tidak dibenarkan dan disebut penyalahgunaan narkotika. Penyalahgunaan narkoba dikenakan sanksi hukum.
“penyalahgunaan narkotika melanggar hukum, baik itu pecandu, pengedar atau bandar. Rehabilitasi terhadap pecandu narkoba sama dengan menjalani hukuman sebab tidak diperkenankan keluar, sementara pengedar dan bandar narkotika lebih dari 1kg di hukum paling ringan 20 tahun dan paling berat dihukum seumur hidup. Untuk itu perlu diketahui bahwa perancaaan penggunaan narkoba yang tepat untuk alasan medis didatangkan melalui Badan Narkotika Nasional, tidak sembarangan ada mekanismenya. Narkoba untuk alasan medis berbentuk cairan bukan serbuk,” katanya baru-baru ini
Roni juga memaparkan alasan menggunakan narkotika, yakni adanya keyakinan beranggapan memacu keberanian dan dewasa, trend dan gaya hidup.
“Seseorang yang senang menggunakan narkotika memiliki anggapan lebih dewasa, dapat membuat pemakai lebih berani, percaya diri, satai dan sebagainya. Yang kedua mengikuti trend artinya menggunakan narkoba karena anggapan sudah menjadi trendy, gaul dan sebagainya. Yang ketiga gaya hidup , artinya adanya keyakinan bahwa menggunakan narkoba adalah gaya hidup karena perubahan zaman. Pola alasan lain juga dikarenakan sekedar iseng dan rasa ingin tahu dan terakhir pemakai sosial yang artinya untuk tujuan pergaulan,“ jelas nya
Sebagai langkah awal pencegahan dan proteksi perlu adanya pendekatan kepada masyarakat, generasi muda untuk memberikan pemahaman tentang apa itu narkoba.
“ada dua pendekatan yakni pendekatan infromatif , kita berikan informasi mengenai pemahaman narkoba. Yang kedua pendekatan efektif seperti yang kita lakukan sosialisasi dan penyuluhan guna menangkal masuknya narkoba,” jelasnya
Saat ini lanjut roni, penyebaran dan penggunaan narkoba sudah memasuki wilayah desa. Roni meminta kepada kepala desa untuk selektif, menanyakan orang asing yang datang ke wilayah desa.
“penyebaran sudah sangat luas sudah mencapai desa, untuk itu saya minta kepada kepala desa untuk menanyakan pada orang asing yang datang dan apa tujuan dan keperluannya. Ini menjadi langkah proteksi pencegahan masuknya narkoba, terlepas dari itu peranan orang tua untuk memproteksi anak-anak juga sangat perlu,” tukasnya.
Roni mengajak kepada generasi muda untuk belajar dan mempersiapkan diri mengahdapi masa depan. Dia juga meinta kepada generasi muda untuk menghidari narkotika, pergaulan bebas dan prilaku negatif lainya.
“Kewajiban anak atau generasi muda adalah belajar dengan giat, tidak terlibat pergaulan bebas atau peyalahgunaan narkotika. Dengan belajar, generasi muda membentuk kualitas sumber daya manusia yang handal, dapat bersaing di era globaliasi,” tukasnya (mo)