SINTANG-KALBAR, (MKR): Kondisi Ekonomi yang sulit saat ini ternyata mulai berpengaruh pada menurunya daya beli  masyarakat  Sintang, sejumlah pengusaha di Sintang mulai mengeluhkan kondisi ini.

Pengusaha SPBU di Sintang Gunawan mengatakan gejolak ekonomi saat ini sangat terasa mengingat anjoknya harga komoditi masyarakat seperti karet  yang tidak berimbang dengan naiknya harga kebutuhan pokok.

“Harga Satu Kilo Karet, tidak tidak mampu  membeli satu Kilo beras sehingga masyarakat yang mengandal hidupnya dari Karet sangat terbebani dengan biaya saat ini, “ Keluh Gunawan, Rabu (26/8/2015).

Pemerintah di minta cepat bersikap dengan membuka lapangan pekerjaan lain dengan secepatnya mencairkan dana transfer ke daerah.

Sebagai Pengusaha SPBU Gunawan juga mengatakan kondisi ini mulai terasa sejak usai lebaran, pengguaan BBM di Sintang pun menurun bila sebelumnya SPBU mampu menjual 24 Kilo Liter perhari kini  hanya 16 Ton saja tidak habis.

‘’Kondisi Saat ini membuat masyarakat berfikir untuk berhemat sehingga tidak melakukan perjalanan jauh, sebab biayanya sangat mahal,” kata Gunawan.

Kondisi ini diperparah dengan naiknya harga Daging sapi dan ayam sehingga untuk pemenuhan gizi masyarakatpun saat ini sangat sulit. (mo)