SINTANG-KALBAR, (MKR): Pencanangan BBGRM untuk menghidupkan semangat gotong royong sebagai salah satu budaya bangsa yang luhur. Disaat era globalisasi,  bekerja bersama-sama mulai luntur seiring menguatnya sikap individual. Untuk itu semangat gotong royong harus selalu dihidupkan. Kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada generasi muda kita. Demikian disampaikan Bupati Sintang Milton Crosby saat membuka pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Sintang pada Kamis, 30 Juli 2015 di Lapangan Sepakbola Desa Suka Jaya Kecamatan Tempunak.

“Kita akui tidak mudah memperkuat semangat gotong royong saat ini karena kemajuan jaman tetapi kita harus berusaha mengingatkan dan menghidupkan roh gotong royong yang sarat nilai dan manfaat. Saya bangga karena banyak program kerja pemerintah kabupaten sintang bisa dilaksanakan dan mendapat dukungan dari masyarakat” jelas Bupati Sintang.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H. Hotler Panjaitan menjelaskan pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) mengusung tema ayo kerja gotong royong dalam pemberdayaan masyarakat. “Pencanangan BBGRM ini menyasar seluruh elemen masyarakat karena gotong royong sebagai budaya bangsa yang mulia harus dilaksanakan oleh masyarakat. Kita juga akan melaksanakan kegiatan Jumat bersih yang akan melibatkan seluruh SKPD, BUMN/BUMD dan instansi vertikal yang kegiatan dipusatkan di dalam Kota Sintang seperti Pasar Tanjungpuri dan Masuka” jelas H. Hotler Panjaitan.

“guna mendukung pelaksanaan gotong royong di tengah masyarakat, Pemkab Sintang juga menyerahkan beberapa sarana kontak kepada masyarakat setempat. Pencanangan BBGRM tingkat Kabupaten Sintang akan berakhir pada bulan September 2015. Dengan rentang waktu tersebut, akan banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan seperti pengecatan rumah ibadah, perbaikan jalan lingkungan, penyuluhan, dan pembinaan masyarakat” jelas H. Hotler Panjaitan.

Camat Tempunak Paulinus menjelaskan bahwa kecamatan tempunak memiliki 26 desa dan  Desa Suka Jaya memiliki penduduk 1.800 jiwa. Masyarakat di sini memang sudah terbiasa melakukan pembersihan lapangan bola, parit, drainase, dan  jalan lingkungan dan sudah menjadi sebuah kebiasaan yang sudah dilaksanakan sejak lama. “Itulah bentuk peran serta masyarakat dalam pembangunan daerahnya” jelas Paulinus.

Diakhir acara pencanangan BBGRM, Bupati Sintang Milton Crosby menyerahkan bantuan sarana kontak kepada masyarakat  yang merupakan sumbangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah, perbankan dan BUMD di Kabupaten Sintang. (Rilis Humas)

DATA KEGIATAN BBGRM PARTISIPASI SKPD/INSTANSI VERTIKAL/BUMN/BUMD KAB.SINTANG SEBAGAI BERIKUT :

1. KEGIATAN GOTONG ROYONG BIDAN KEMASYARAKATAN MELIPUTI
2. Penegakan ketentraman dan ketertiban masyarakat
3. Penyuluhan tentang idiologi Negara, wawasan kebangsaan, serta persatuan dan kesatuan nasional
4. Penyuluhan hukum yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat.
5. Penyuluh tentang kesadaran membayar pajak
6. Penggerakan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dan kelurahan secara gotong royong dan swadaya
7. Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang kemasyarakatan.

1. KEGIATAN GOTONG ROYONG DIBIDANG EKONOMI MELIPUTI
2. Penguatan peranan koperasi dalam mendukung perekonomian masyarakat
3. Fasilitasi pengembangan usaha mikro dan usaha kecil masyarakat
4. Fasilitasi pengembangan lembaga simpan pinjam

1. KEGIATAN GOTONG ROYONG DIBIDANG SOSIAL BUDAYA DAN AGAMA MELIPUTI :
2. Penyuluhan kesehatan (kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, bahaya HIV/AIDS)
3. Pelayanan kesehatan missal (pelayanan posyandu untuk ibu dan anak, imunisasi, khitanan massal)
4. Bantuan bagi orang tua lanjut usia

1. KEGIATAN GOTONG ROYONG DIBIDANG LINGKUNGAN MELIPUTI.
2. Pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan (jalan, lingkungan, jembatan desa, drainase, prasarana persampahan, jamban, prasarana lingkungan lainnya)
3. Pembangunan dan pemeliharaan prasarana air bersih
4. Pembersihan dan penyehatan lingkungan pemukiman.