Gawai Adat Dayak Di Desa Monbai Begununk Kec Kayan Hilir

SINTANG-KALBAR, (MKR): Disambut dengan meriah tarian suku adat dayak, Bupati Sintang beserta Rombongan dari Kota Sintang menuju Desa Monbai Begununk Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, guna menutup rangkaian acara gawai adat dayak “Ngumpan Batu” sub suku dayak undau dan sub suku dayak barai. Minggu 5 Juli 2015.

Dalam penyampaiannya, Bupati Sintang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermakna, berleluhur dan sangat berbudaya, maka dari itu dengan adanya gawai adat dayak ini, untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa sebagai masyarakat yang berbudaya mari kita jaga dan lestarikan, budayakan adat istiadat leluhur, serta mengingatkan kepada kita semua bahwa budaya ini tidak boleh luntur.

Dio Ajin selaku ketua Panitia penyelenggaraan Gawai Adat ini, mengatakan bahwa tujuan acara ini merupakan rangkaian dalam kita untuk membudayakan adat istiadat yang telah lama ada sejak dahulu kala, mengingat budaya sekarang mulai hilang akibat era globalisasi sudah masuk. Untuk sementara itu, selama 3hari pelaksanaan gawai adat ini, dilaksanakan pula beberapa perlombaan, lomba nyanyi solo lagu daerah ,Nebah kededek,danĀ  Nebah berantai. tidak pula mengucapkan kepada panitia yang telah bekerja keras untuk melancar kan kegiatan ini, serta berterimakasih kepada Bapak Bupati beserta rombongan yang telah hadiri di acara ini, karena hal ini merupakan hal yang sangat berharga bagi kami di Desa Monbai Begununk. Kata Dio Ajin

Dewan Adat Dayak Kayan Hilir Matius Akon mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sintang beserta rombongan yang telah hadir di acara Gawai adat ini. Ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di Kecamatan Kayan Hilir yang di rintis oleh kepala Desa Monbai Begununk. Matius Akon berharap agar kegiatan gawai ini terus rutin dilaksanakan. Matius Akon mengajak kepada seluruh generasi muda untuk tetap menjaga kegiatan ini, karena kegiatan Gawai Adat ini merupakan adat istiadat budaya yang harus tetap dilestarikan dijaga dengan baik, dan juga marilah kita bersama-sama menggali mencari potensi bibit generasi yang bagus untuk menjaga adat istiadat budaya karena saat ini adat istiadat hampir punah oleh era globalisasi. Kata Matius Akon. (Rilis Humas)

__Terbit pada
07/07/2015
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya