Nama Kadisnakertarans Dicatut

Ilustrasi Penipuan

SINTANG-KALBAR, (MKR): Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, (Kadisnakertarans )Florensius Kaha, kesal namanya dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab. Pelaku yang tidak diketahui identitasnya, mengatasnamakan dirinya menawarkan program bantuan untuk rumah ibadah kepada warga, tetapi kemudian meminta imbalan persenan.

“Info yang beredar, bahwa Kadisnakertarans memberikan bantuan kepada warga untuk rumah ibadah itu tidak benar,”ungkapnya kepada wartawan, Kamis (30/04)

Dia mengatakan modus pelaku mengirim pesan lewat SMS kepada warga dan mengatas namakan Kadinsosnakertrans. Pesan yang berisi menawarkan bantuan rumah ibadah sebesar Rp 150 juta dan meminta fe 10 persen. Akan tetapi beruntung warga tersebut langsung mengkonfirmasi kepada dirinya.

“Pelaku tulis nama lengkap saya, tapi nomor HP yang ditulisnya bukan punya saya, berbeda dengan no HP saya. Warga yang mengkonfirmasi itu kebetulan kenalan saya, dia langsung menghubungi dan menanyakan dan saya bilang itu tidak benar,” ungkapnya.

Kaha, mengatakan memang kejadian serupa sudah terjadi sejak Maret lalu. Entah kenapa, masih saja terjadi. Ia khawatir ini menjadi keresahan di masyarakat terutama ditingkat Kecamatan.

“Bahkan kemarin masih terjadi. Saya pastikan itu tidak benar. Saya imbau warga untuk tidak mudah percaya,” ungkapnya.

Modus penipuan menggunakan seluler atau Medsos, juga mulai menjadi kekhawatiran warga. Pasalnya bahkan tidak hanya melalui pesan singkat dari handphone, modus penipuan ini sudah merambah ke jejaring sosial Facebook.

Kapolsek Sintang Kota AKP Dedy Siregar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait kejadian ini, mengimbau kepada masyarakat agar selalu cermat dan waspada terhadap segala jenis modus penipuan.

“kita jangan gampang terperdaya, jangan berharap dapat sesuatu lalu mengalami kerugian yang lebih besar. Jika ada SMS dari siapapun yang sifatnya menawarkan atau meminta dana sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu. “ Pungkasnya (Mo)

No More Posts Available.

No more pages to load.