PNS Banjiri Pilkada

SINTANG-KALBAR, (MKR): Banyaknya bakal calon Kepala Dearah yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) menuai kritikan dari pengamat politik Sintang, Daniel Setiawan. Dia menuturkan, partisipasi oknum PNS dalam politik menunjukan bahwa oknum PNS tersebut tidak serius menjadi abdi negara.

“Mereka telah mengingkari sumpah yang mereka sebut ketika mereka diangkat menjadi PNS. Menjadi PNS harus sampai pada masa yang ditetapkan negara.” Ujar Daniel kepada media ini, Jumat (6/3).

Daniel juga menilai tindakan oknum PNS tersebut telah merugikan pihak lain dan menunjukan bahwa mereka tidak sungguh –sungguh ingin menjadi seorang PNS.

“Misal ada tujuh orang oknum PNS yang mengundurkan diri mengikuti pilkada maka, mereka telah merugikan tujuh orang peserta pendaftar PNS pada masa itu.” Imbuhnya.

Daniel juga menuturkan, PNS yang hendak mencalonkan diri sebagai Kepala Dearah wajib mengikuti aturan yaitu, mundur sebagai seorang PNS.

“ Mereka harus mundur dari PNS sebelum mengambil formulir, bukan pada saat sudah ditetapkan sebagai pemenang pilkada. “ ujarya.

Daniel melanjutkan, menjadi Kepala Derah bukan sebuah permainan. Menjadi kepada daerah harus berasal dari hati nurani.

“jangan terkesan meramaikan saja, harus berasal dari hati nurani.” Pungkasnya (Mo)

__Terbit pada
06/03/2015
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya