Pelaksanaan Perayaan Natal bersama Umat Katolik dan berbagai denominasi gereja-gereja yang ada di Kabupaten Sintang yang dilaksanakan pada Jumat, 16 Januari 2015 di Gedung Serbaguna berlangsung semarak dan meriah. Didukung cuaca yang cerah pada sore itu, membuat ribuan umat kristiani bisa berbondong-bondong memenuhi kursi yang disiapkan panitia di ruang utama sampai ke balkon.

Hadir juga dalam perayaan natal bersama tersebut Bupati Sintang Milton Crosby, Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan, Sekda Sintang Yosepha Hasnah, Ketua Pengadilan Negeri Sintang Setyanto Hermawan, Ketua DPRD Sintang Jefray Edward, Wakil Ketua DPRD Sintang Tery Ibrahim, Kadis Pendidikan Propinsi Kalbar Alexius Akim.
Bupati Sintang Milton Crosby menyampaikan bahwa ketika Allah hadir dalam keluarga, maka keluarga tersebut diberkati. Jika keluarga sudah diberkati, maka kedamaian dan keharmonisan akan dirasakan.
“Saya melihat masih banyak masalah yang ada dalam keluarga seperti kemiskinan, pendidikan anak, kesehatan, rumah layak, kekerasan dalam rumah tangga, ketagihan pada miras dan obatan terlarang serta menggunakan alat komunikasi yang tidak bijak. Maka dari itu, mari rasakan kehadiran Allah dalam keluarga untuk kemudian berjuang dari masalah yang ada. Mari jadilah ayah, ibu dan anak-anak yang baik dan takut akan Tuhan. Laksanakan perintah Tuhan dan jauhi larangannya, maka keluarga kita akan damai. Mari kita berusaha menghadirkan Allah dalam keluarga dengan menjaga dan memperjuangkan keharmonisan dan kedamaian” terangnya.
“saya juga merasakan perayaan natal oikumene dilaksanakan untuk menjaga kedekatan dan kebersamaan pemerintah dengan umat, pemimpin dan gereja dengan masyarakat” tambahnya.
Ketua Panitia Natal Oikumene Agustinus Hatta menyampaikan bahwa perayaan natal oikumene umat kristiani Kabupaten Sintang sebagai sarana bertemunya sesama umat kristiani di Kabupaten Sintang dan antara pemerintah Kabupaten Sintang dengan umat kristiani. “Jarang sekali umat kristiani bisa bertemu seperti ini” terang Agustinus Hatta.
Pastor Yohanes Pranoto, Pr dalam kotbahnya mengharapkan agar hadirnya umat kristiani dalam natal oikumene ini karena ingin mendalami dan memaknai perjuangan maria dan yusuf saat akan melahiran Yesus Kristus.
“Yesus datang dengan mengalami apa yang manusia alami dalam bentuk kesederhanaan.Saya mengajak keluarga kristiani untuk menjaga keluarga masing-masing supaya keluarga bisa merasakan kedamaian, kebersamaan, toleransi, dan ketentraman supaya kita bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam keluarga kita” ajak Pastor Yohanes Pranoto, Pr.

Pdt. Alos Dasilelo, MA, M.Th dalam doa syafaatnya mendoakan agar keluarga-keluarga di Kabupaten Sintang terus damai dan merasakan kehadiran tuhan sehingga keluarga tersebut dekat dengan Tuhan.

Yuka Tamada Finalis keempat Indonesian Idol disela-sela membawakan lagu rohani juga memberikan kesaksian seputar perjalanannya mengikuti Indonesian Idol. “Kita tidak boleh sombong karena kelebihan yang Tuhan berikan kepada kita. Tetapi berterima kasih lah pada Tuhan dan selalu dekat dengan Tuhan. Karena semua kelebihan yang ada itu asalnya dari Tuhan” ucap penyanyi kelahiran Makasar 28 Desember 1992 itu.

Umat kristiani yang hadir dihibur dengan tarian dari sanggar Tampun Juah dan Siebji, paduan suara dari seminaris menengah Santo Yohanes Maria Vianey dan Yosef Katulistiwa Agape. Yuka Tamada membawakan empat lagu yakni bersyukur selalu, Allah sanggup, bejana-Mu, lord you are Good and Your Mercy Enduretr Forever. Sementara artis asal Medan Sumatera Utara Trio Style Voice membawakan empat lagu yakni Glory Halleluya, saat lonceng berdentang, Harinya Tuhan, dan Merrys Boy’s Child (Rilis Humas)