Bupati Sintang Letakan Batu Pertama Pembangunan Abotmen Jembatan Sungai Demu

Pembukaan akses transportasi dari Nanga Serawai menuju Nanga Kemangai Kecamatan Ambalau mendapatkan tantangan sangat besar karena harus melalui 27 sungai besar dan kecil. “Hingga saat ini ada 15 sungai yang masih menggunakan jembatan sisa yang dibuat oleh masyarakat maupun jembatan yang dibangun oleh PT Barito Pasifik dan PT Benua Indah pada saat mengambil kayu. Ke 15 sungai gagal diperbaiki dan diganti pada tahun 2013, meski sudah dianggarkan dan saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polda Kalbar” jelas Camat Serawai.
Dari 27 sungai tersebut ada 5 sungai yang memilki bentangan 20-80 meter. Dan baru dua jembatan yang sudah dibangun jembatan rangka baja yakni Mentibar dan Melaku. Dan pada hari Selasa, 4 November 2014 dilakukan penancapan tiang pertama pembangunan jembatan rangka baja Sungai Demu. Dengan dimulainya pembangunan jembatan rangka baja sungai Demu, maka masih banyak sungai lagi yang belum di bangun jembatan rangka baja. Dan jika jembatan sungai demu sudah selesai, lalu lintas dari Nanga Serawai menuju Nanga Kemangai dan sebaliknya sudah bisa lancar.
Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si menjelaskan bahwa pembangunan jembatan Sungai Demu tahun ini baru mengerjakan abotmen atau pondasinya dulu, dan pada anggaran tahun 2015 nanti, akan kita anggarkan lagi untuk penyelesaiannya.
“Saya berterima kasih kepada warga sudah memberikan tanahnya untuk mengatasi kemiringan jembatan Sungai Demu ini. Masyarakat disini harus mendukung dan membantu pihak perusahaan. Mari kita terus bekerjasama dan saling melengkapi. Jalur ini merupakan jalur tengah menuju Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah”tambah Bupati Sintang.
“Saya ingin jembatan ini berkualitas baik sehingga saya juga minta Dinas Pekerjaan Umum dan pihak konsultan untuk mengawasi proses pengerjaan jembatan ini” pinta Bupati Sintang.
Tokoh masyarakat Desa Tanjung Harapan Hermansyah berterima kasih kepada Pemkab Sintang yang sudah menganggarkan pembangunan jembatan sungai Demu ini. “Kami juga berharap PT. K. Saman untuk serius mengerjakan jembatan sesuai anggaran yang ada dan supaya bisa merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar wilayah ini” harap hermansyah.
Gusti Samansyah Direktur PT. K. Saman menjelaskan material pembangunan jembatan sudah siap termasuk tenaga kerja. “Material seperti batu dan pasir kami minta dari masyarakat. Bentangan jembatan sungai demu adalah 80 meter, hanya kelurusan jembatan tidak sesuai dengan posisi jalan. Sehingga agak bergeser dan harus membeli tanah warga di sini. Kami mohon bantuan dukungan dari masyarakat dan Pemkab Sintang. Kami menargetkan Februari 2015 sudah selesai sesuai dengan kontrak kerjasama yang sudah ditandatangani” jelas Gusti Samansyah.

__Terbit pada
04/11/2014
__Kategori
Sintang