Panitia penerimaan CPNS Kabupaten Sintang yang sudah menunggu di Gedung Serbaguna Jl. JC Oevang Oeray Sintang pada hari terakhir batas waktu pengembalian berkas menerima sebanyak 64 orang.
Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD Sintang Paulus Libat menjelaskan bahwa dari 1.971 orang yang menyerahkan berkas dapat dirinci sebagai berikut yakni 430 melamar formasi fungsional kesehatan, 675 orang melamar formasi fungsional pendidikan dan 868 melamar formasi tenaga teknis.
“Artinya ada 269 orang yang sudah mendaftar secara online tetapi tidak menyerahkan berkas kelengkapan sehingga yang bersangkutan dinyatakan gugur secara administrasi. Namun dari 1. 971 orang tersebut, akan kami seleksi secara administrasi lagi, mudah-mudahan lulus semua secara administrasi. Dan yang lulus secara administrasi akan kita umumkan” jelas Paulus Libat
Selanjutnya sesuai jadwal yang ada pada tanggal 6 Oktober 2014 akan diumumkan peserta yang dinyatakan lulus administrasi di website Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Sintang http://www.bkdsintang-simpeg.com dan website Pemkab Sintang www.sintang.go.id. Pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi akan dibagikan nomor peserta ujian untuk pelamar tenaga guru dan tenaga kesehatan akan dibagikan pada 7 Oktober 2014 dan bagi pelamar tenaga teknis akan dibagikan pada 8 oktober 2014 di Gedung Serbaguna Jl. JC oevang oeray.
“sesuai aturan yang ada, bagi pelamar yang tidak mengambil nomor ujian pada waktu yang sudah ditentukan, tidak bisa mengikuti ujian” tambah Paulus Libat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sintang Veronika Ancili menyampaikan jumlah komputer yang akan dipergunakan untuk tes seleksi CPNS hanya 100 unit saja. “Sisanya untuk cadangan, takut ada yang rusah dan sebagainya. Dengan demikian, dalam satu hari hanya ada 500 orang CPNS saja yang akan mengikuti tes” jelas Veronika Ancili.
Dengan jumlah pelamar yang sebanyak 1971 orang sesuai yang mengembalikan berkas, maka tes akan dilaksanakan selama 4 hari yang dipusatkan di Aula SMKN 1 Sintang.
“jadwal tes sampai sekarang belum final, kemungkinan diundur. Bukan tanggal 10 Oktober seperti yang dijadwalkan” tambah Veronika Ancili.
Berdasarkan data yang masuk, para pelamar banyak menyerbu formasi yang dibuka untuk semua jurusan seperti formasi untuk Auditor pertama di Inspektorat Kabupaten Sintang, Pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah pertama di inspektorat serta Analis kebijakan pertama di Bapeda dan Dispenda.
Materi yang akan diujikan adalah tes kemampuan dasar seperti wawasan kebangsaan yang mencakup pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tes intelegensi umum yang mencakup kemmapuan verbal, numerik, berpikir logis, dan kemampuan berpikir analitis.