Sintang-MKR, Proses pembangunan gedung Yayasan Bakti Suci ini berawal dari bincang-bincang di warung kopi dengan tokoh etnis tionghoa yang bisa diwujudkan dan direalisasikan. Ini semua berkas kerjasama yang baik Pemkab Sintang dan seluruh masyarakat Tionghoa di Sintang. Demikian disampaikan Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si saat meresmikan penggunaan Rumah Duka Yayasan Bakti Suci Sintang di Jalan Wiranata Nomor 123 Sintang Pada jumat, 19 September 2014.
“Saya juga akan ubah eks bangunan kantor kelurahan kapuas kanan hilir menjadi lahan parkir, selain untuk para pengguna gedung Yayasan Bakti Suci, juga untuk masayarakat umum karena dekat terminal. Saya juga berterima kasih sudah membuka gedung yayasan bakti suci untuk seluruh elemen masyarakat”jelas Bupati Sintang.
“Budaya gotong royong dan membangun kebersamaan merupakan salah satu budaya yang terus menerus saya dorong untuk selalu dipertahankan. Saya berharap bukan hanya untuk rumah duka saja, tetapi juga untuk pengembangan seni dan budaya. Dana bantuan dari Pemkab Sintang memang hanya stimulan saja, tetapi peran serta masyarakatlah yang menggerakan dan menyelesaikan bangunan ini” tambah Bupati Sintang.
Ketua panitia yang juga pengurus yaysan bakti suci Toni menyampaikan bahwa gedung ini akan dipergunakan sebagai rumah duka Yayasan Bakti Suci. Pembangunan gedung ini menghabiskan dana sebesar 2,6 milyar dan 1,371 milyar diantaranya merupakan bantuan dari Pemkab Sintang. Sisanya merupakan bantuan dari para donatur.
“Gedung yayasan bakti suci sangat penting bagi kami etnis tionghoa. Namun gedung ini ada milik kita semua, bukan hanya milik etnis tionghoa saja, tetapi juga etnis lain bisa menggunakan gedung ini. Pembangunan gedung ini dimulai pada 28 mei 2012 jadi ada dua tahun proses pembangunan. Yayasan bakti suci di Kalbar, di Sintang lah yang terbesar. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah kabupaten sintang kepada etnis tionghoa di kabupaten sintang” jelas Toni
“Kami berkeinginan untuk menyumbang pemikiran dan ide bagi pembangunan kabupaten sintang. Kami juga siap membantu untuk mempercepat terbentuknya Propinsi Kapuas Raya” tambahnya.
Daniel Johan Staf Khusus Menakertrans yang juga anggota DPRRI terpilih menyampaikan kebanggaannya karena gedung Yayasan Bakti Suci di sintang memang yang terbesar di Kalbar.
“Saya akan dilantik pada 1 Oktober 2014 nanti, atas perintah Ketua Umum PKB agar seluruh anggota DPR RI dari PKB total mendukung dan mendorong terbentuknya Propinsi Kapuas Raya. Kabupaten Sintang sudah memberikan sumbangan suara kedua terbesar di Kalbar untuk saya” jelas Daniel Johan (SLH-MKR)