Bupati Sintang Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal PHBI

Sintang-MKR, Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Sintang menggelar acara silaturahmi dan halal bi halal antara Jajaran Pemkab Sintang, TNI, Polri dengan umat Islam Se Kabupaten Sintang di Gedung Pancasila pada Sabtu, 23 Agustus 2014.
Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si menyampaikan keyakinannya bahwa dengan kegiatan halal bi halal dan silaturahmi seperti ini akan mampu memperkuat dasar bangsa Indonesia.
“Kita tidak boleh meniadakan keberadaan agama. Justru saat ini, kita mesti menumbuh suburkan dan memperkuat peran agama dalam kehidupan sosial. Puasa sudah mengajarkan kita untuk selalu patuh, sabar dan disiplin. Saya berharap sikap itu terus kita jaga. Mari kita jaga dan tingkatkan kebersamaan, kejujuran, nasionalisme dan persatuan seluruh masyarakat Kabupaten Sintang sebagai modal untuk terus membangun daerah kita” ajak Bupati Sintang.
“Kita masih akan terus berbenah dan membangun daerah kita, untuk itu dukungan nyata dari umat Islam sangat kita perlukan sesuai peran dan fungsi dalam keseharian. Termasuk melakukan pengawasan yang konstruktif agar setiap kegiatan pembangunan selalu terarah dan mencapai sasaran yang diharapkan” tambah Bupati Sintang
Ketua Panitia yang juga Ketua PHBI Kabupaten Sintang H. Murjono menyampaikan halal bi halal ini dihadiri oleh jajaran Pemkab Sintang, instansi vertikal, BUMN, BUMD, Danrem 121 ABW dan jajarannya, dandim 1205 Sintang dan jajarannya, Kapolres Sintang dan jajarannya, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota BKMT, dan pelajar.
“Kita harus mengutamakan kebersamaan dan bertujuan membangun persatuan karena kita berasal dari keturunan yang sama. Kami juga menggelar kajian dan tablik akbar di empat masjid di Kota Sintang” jelas H Murjono.
“dalam acara ini kami mengambil tema dengan keberhasilan puasa ramadhan dan halal bi halal kita bangun visi untuk menuju surga. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama yang baik diantara organisasi masyarakat Islam seperti PHBI, MUI, DMI, LPTQ, IPHI, dan BKMT Kabupaten Sintang” tambah H Murjono.
Sementara Anggota majelis pertimbangan pendidikan dan pengajaran agama dan keagamaan Kementerian Agama RI KH. Dr. Imam Zamroji, MA dalam tausyiah menyampaikan bahwa kemerdekaan yang diproklamirkan pada hari Jumat 9 ramadhan dan tepat pada 17 agustus 1945. peristiwa sejarah bangsa kita sudah menunjukan bahwa para pendiri bangsa melihat bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah.
“selain itu juga, sejarah mencatat bahwa konsep NKRI itu lahir dari seorang da’i yakni Muhammad Natsir. Saya mengajak semua orang untuk menjaga dan memperjuangkan integritas baik secara individu, kelompok dan sebagai bangsa” ajak KH. Dr. Imam Zamroji, MA (SLH/MKR)